10 Nov 2013

Lubang Hitam Atau Black Hole

Image and video hosting by TinyPic

Lubang hitam atau Black Hole adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar.
Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum.
Medan gravitasi begitu kuat sehingga 8 kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya.

Lubang hitam itu nyata.
Mungkin memang terasa tidak masuk di akal untuk membayangkan sebuah planet yang dimampatkan hingga menjadi lubang hitam.
Tapi ingat bahwa materi di alam semesta ini tersusun oleh atom.
Sedangkan struktur dari atom sendiri didominasi oleh ruang hampa.
Jika inti atom (nukleus) kita analogikan berukuran sebesar buah anggur, elektron terdekat berada di jarak sekitar 1.5 kilometer dari nukleusnya.

Fakta Tentang Black Hole

Lubang-lubang hitam adalah objek-objek yang paling sederhana di jagat raya.
Anda dapat menggambarkannya secara utuh dengan hanya mengetahui massa, olakan, dan muatan listriknya.
Sebaliknya, untuk melukiskan secara utuh sebutir debu saja, Anda harus menjelaskan posisi dan kondisi seluruh atomnya.

Black hole atau lubang hitam terbesar di alam semesta telah ditemukan dengan berat 6,8 miliar kali massa Matahari. Saking besarnya, lubang tersebut konon mampu menelan Bumi beserta seluruh isi tata surya.

Istilah “lubang hitam” pertama kali digunakan oleh ahli fisika Amerika Serikat, John Archibald Wheeler pada 1968. Wheeler memberi nama demikian karena lubang hitam tidak dapat dilihat, karena cahaya turut tertarik ke dalam nya sehingga kawasan di sekitar nya menjadi gelap.
Menurut teori evolusi bintang, lubang hitam berasal dr sejenis bintang biru yang memiliki suhu permukaan lebih dari 25.000 derajat Celcius.

Tidak ada komentar: