6 Des 2013

Kapan Waktu Yang Baik Minum Teh?

Image and video hosting by TinyPic

Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas.

Mengkonsumsi teh kental setiap hari adalah hal yang tidak tepat, karena dapat menyebabkan anemia dan khasiat teh tidak diperoleh tubuh.

Menurut Dr. Samuel, teh sebaiknya tidak diminum setelah makan.
Karena, teh mengandung zat tanin yang dapat mengikat mineral (zat besi) sehingga daya serap sel darah terhadap zat besi menurun.
Jika teh diminum terlalu dekat dengan waktu makan secara terus-menerus, maka penyerapan zat besi dalam darah akan terganggu.
Dampaknya, Anda jadi makin mudah terkena anemia.
Jadi, jika Anda ingin minum teh, aturlah waktunya kurang lebih dua jam sebelum atau sesudah makan, di saat perut sedang kosong.
Dokter Samuel juga menyarankan agar tidak mengonsumsi teh yang terlalu kental atau jumlahnya berlebihan.
Karena, teh mengandung kafein yang memiliki sifat diuretik atau
mendorong produksi air seni, sehingga bisa menyebabkan dehidrasi.

Tiap tipe teh memiliki perbedaan suhu dan waktu untuk menghasilkan teh yang enak dan berpotensial.
Teh hitam diseduh dengan air panas pada suhu 90-95 derajat celcius selama 3 sampai 5 menit untuk mencapai rasa yang enak dan tingkat antioksidan yang tinggi.
Teh Oolong diseduh dengan air pada suhu 90-100 derajat celcius selama 1 sampai 3 menit.
Sedangkan Teh hijau pada suhu 60-80 derajat celcius selama 1 sampai 2 menit saja.
Jika teh disajikan dengan gula atau madu, maka cara mengaduk teh tidak boleh dilakukan secara memutar seperti pada umumnya kerap kita lakukan.
Sendok teh hanya digerakkan bolak-balik dari arah jam 12 ke arah jam 6 sehingga tidak merusak kandungan polifenol dalam teh akibat bercampur dengan gula atau madu.

Tidak ada komentar: